Minggu, 23 September 2012

2.LOH KOK


Seminggu telah berlalu, pekan ulangan pun telah usai hanya tinggal menunggu hasil belajar para siswa selama satu semester. Aya dan sahabatnya memanfaatkan waktu bebas mereka dengan main, shopping, jalan-jalan dan sebagainya yang biasa dilakukan oleh anak muda seusianya.
Aya sudah tidak sabar ingin segera liburan dan bertemu dengan Zhe. Banyak rencana yang telah dia siapkan dengan matang, bahkan dia sudah menyiapkan pakaian yang akan dikenakannya saat bertemu dengan kekasihnya nanti. Hati aya berdebar-debar ingin rasanya mempercepat waktu liburan yang dinantikannya.
Handphone Aya bordering, dilayar tertera nama tuan SpoongeBob yang berarti telfon dari Zhe, tanpa piker panjang segera Aya menekan tombol dial
“Hallo sayang,” terdengar suara cowok yang sudah sangat dikenali Aya
“Iya sayang” jawab Aya senang
“Lagi apa sayang?”
“Lagi tiduran aja sayang, yang liburan jadi kan ke Bandung?”
“Jadi dong sayang, kan mau ketemu kamu, kangen ni pengen jalan ama kamu lagi”
“Iya aku juga sayang, aku udah rencanain semuanya”
“Duh semangat banget”
     Sedang asik Aya berbicara ditelephone terdengar ketukan pintu kamar Aya.
“Aya” terdengar suara bunda di balik pintu kamar Aya.
“Iya bun ada apa” jawab aya kesal karena terganggu acara telefonan dengan Zhe.
“Tolong bikini air minum ada tamu buat ayah, bunda lagi gendong abim ni”
“Iya bun bentar” lalu aya memohon kepada kekasihnya untuk melanjutkan telfonanya nanti. Setelah mendapatkan persetujuan dari Zhe, Aya segera menuju dapur membuatkan minuman untuk tamu ayahnya.
Usai membuat minuman tersebut Aya membawanya keruang tamu dan tampak dua orang sedang duduk dan mengombrol, mareka adalah ayah Aya dan …
“Loh ko kamu?” Aya kaget melihat tamu ayahnya yang tak lain adalah Rezky guru yang pernah mengusirnya saat ulangan dulu sedang duduk dikursi dan terlihat akrab dengan ayahnya.
“Kalian sudah saling kenal?” Tanya ayah yang heran mendengar reaksi anaknya setelah melihat tamunya.
“Oh iya pak, saya magang jadi guru pembantu di SMA, dan kebetulan anak bapak murid di SMA tersebut” jawab lelaki itu dengan sopan.
“Ngapain kamu disini? Tanya Aya sinis pada tamu ayahnya.
“Hus Aya masa gitu dengan guru sendiri, ayah dosen pembingbing Rezky, dia mau menyelesaikan skripsinya, Nah Rezky ini anak pertama saya, Aya” tutur ayah panjang lebar. Rezky hanya tersenyum manis pada ayah Aya. ayah Aya seorang dosen di salah satu Universitas suwasta di kota Bandung . Tiba-tiba handphone ayah bordering.
“Aya tolong temenin Rezky bentar iya, ayah ada telfon ni” pinta ayah.
“Gak mau yah, Aya masih banyak kerjaan” Aya berusaha menolak.
“Yah kasian dong masa tamu ditinggalin sendirian, cepet temenin bentar, Rezky saya tinggal sebentar dulu iya”
“silahkan pak” lalu ayah meninggalkan mereka berdua.
     Dengan kesal Aya duduk di depan lelaki itu. Aya memandang sinis pada gurunya. Suasana hening menghiasi ruangan itu, terdengar detak jam yang berirama. Aya mulai gak nyaman dengan situasi seperti ini, dia beranikan diri untuk membuka pembicaraan.
“Oh ternyata kamu masih kuliah?” Tanya Aya sinis. Namun tak ada jawaban dari Rezky. Aya yang kesal karna di cuekin oleh gurunya mulai gak sabar.
“Heh, jawab dong undah untung gue baikin”
“Apakah sopan pada guru sendiri berbicara seperti itu” katanya sambil menatap tajam pada Aya.
“Yeh mentang-mentang jadi guru sombong banget kamu, lagian kamu bukan guru aku gak sudi punya guru rese kaya kamu” emosi Aya mulai memuncak.
“Setidaknya saya lebih tua dari kamu, kau pasti diajarkan bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua dari kamu” jawabnya tegas. Aya mulai kesal, malu dan tak tau harus berkata apa lagi pada guru nya. Mukanya mulai memerah karna menahan emosinya. Saat situasi mulai memanas ayah kembali ke ruang tamu, “Oh thanks God” batin Aya. Aya segera meninggalkan mereka dan menuju kamarnya. Dilihat pada layar phoneselnya 5 miss call dari Zhe, langsung Aya menghubungi Zhe, namun tak diangkatnya, DAMN. Mungkin Zhe sudah tidur pikirnya. Aya pun membaringkan tubuhnya di kasur, dan mulai memasuki alam mimpi.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar